rabu siang tertanggal 30 Desember 2009,atau seharii sebelum malam tahun baru..
wkwkkwkwk...
rabu siang yg gga jelas..
rabu siang itu waktunya saya pratikum internet di gedung D325,
hari ini tertanggal 30 desember 2009,hari terakhir untuk pratikum internet..
pratikum internet yang di mulai sejak tanggal 16 desember 2009,dan akan berakhir hari ini
cukup senang dengan berakhirnya semua pratikum yang sudah di jalani di semester satu ini,
mulai dari pratikum VB dan QB,pratikum Fisika,pratikum Windows,dan terakhir pratikum internet..
cukup banyak pratikum di semester satu ini.. hufft !!!! ckck.ckck..ck
semua di jalani dengan sepenuh hatii,walau terkadang suka males tuk hadir di pratikumnya, hehhe
tpii gpapa lahh.. namanya jga kuliah,harus ngerjar nilai donk
biar dpet ipk yg di inginkan..
hehehhe..
mudah-mudahan di semester satu ini bisa ddpet nilai yang lumayan puas dehH..
doooaaaaiinn yyaaa.... !!! amin..
Selasa, 29 Desember 2009
Rabu, 16 Desember 2009
BAB 10 PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS (pengantar bisnis)
Pengertian Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diindinkan oleh konsumen. Hasil itu dapat berupa barang ataupun jasa. Perusahaan bisnis adalah sebuah organisasi yang merubah keahlian dan material menjadi barang atau jasa untuk memuaskan para pembeli, serta diharapakan akan memperoleh laba untuk para pemilik. Produktifitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi) dengan sumber(jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energy dan sebagainya) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut. ProduksiTanggung jawab manajer produksi adalah membuat keputusan-keputusan penting untuk mengubah sumber menjadi hasil yang dapat dijual. Keputusan tersebut adalah:
Pengendalian Persediaan Bahan Baku Persediaan dalam jumlah yang besar mengandung banyak resiko seperti:
- Keputusan yang berhubungan dengan disain dari system produksi manufaktur.
- Keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendalian system tersebut baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek.
- Disain produksi dari barang yang diproses
- Pemilihan/penentuan peralatan dan prosesnya
- Disain tugas
- Lokasi dari fasilitas produksi
- Layout dari fasilitas tersebut
- Sifat Proses Produksi
- Jangka Waktu Produksi
- Sifat Produk
- Memelihara sejumlah persedian
- Menyediakan fasilitas penyimpanan yang memadai
- Menanggung resiko kemungkinan turunnya harga pasar, kebakaran, pencurian dan sebagainya.
- Produksi pesanan
- Jaringan kerja (Network)
- Jalur Kritis (Ctitical Path)
- Jalur kritis menyoroti aktivitas –aktivitas yang harus dilakukan dengan cepat, bila mana diinginkan waktu penyelesaian yang lebih pendek.
- Setiap penundaan pada setiap aktivitas yang masuk dalam jalur kritis akan menyebabkan penundaan penyelesaian seluruh rangkaian pekerjaan.
- Setiap perencanaan pendahuluan dan perbaikan sepanjang jalur kritis mungkin akan menyebabkan jalur lain menjadi kritis.
- MJK mendasarkan diri pada asumsi bahwa penyelesaian aktivitas dapat diketahui dengan tepat pada setiap waktu.
- MJK tidak memasukkan gagasan analisis statistic dalam menentukan perkiraan waktu.
- MJK merupakan model perencanaan static dan bukunya alat control yang dinamik.
- Teori probabilitas yang berguna untuk memperhitungkan ketidakpastian masa yang akan datang.
- Gagasan analisis untuk memperkirakan standart penyimpanan waktu penyelesaian keseluruhan pekerjaan.
- Membuat model yang baru sebagai alat control yang dinamik: model tersebut terkenal dengan Program Evaluation and Riview Technique(PERT)
- Waktu yang paling optimis merupakan kemungkinan waktu penyelesaian yang paling pendek, jikalau semua pekerjaan berjalan dengan lancer.
- Waktu yang paling pesimis merupakan kemungkinan waktu penyelesaian yang paling panjang, dengan memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan penundaan.
- Waktu normal merupakan kemungkinan waktu penyelesaian sebagaimana biasa terjadi.
|
- Resiko hilang dan rusak
- Biaya pemeliharaan dan pengawasan yang tinggi
- Resiko using
- Uang yang tertanam di persediaan terlalu besar
- Jumlah kebutuhan bahan baku pertahun
- Biaya pemesanan
- Biaya penyimpanan
- Harga bahan baku
- Kerusakan peralatan yang sudah cukup parah sehingga menyebabkan biaya perbaikan menjadi mahal.
- Kerugian karena berhentinya sebagian atau keseluruhan kegiatan produksi.
- Kerugian karena keterlambatan pengiriman barang kepada konsumen sehingga meyebabkan turunnya pendapatan perusahaan.
- Perusahaan terpaksa harus membayar claim karena penyerahan yang tidak tepat.
- Menimbulakan keengganan para pelanggan untuk kembali memesan ke perusahaan karena dianggap tidak menepati janji.
-
- Di desentralisir menurut pusat biaya atau departemen
- Tenaga mekanik akan mengerti betul penggunaan dan karakteritis alat-alat yang harus mereka pakai.
- Mempermudah pimpinan mengarahkan orang-orang untuk mngerjakan pekerjaan-pekerjaan yang harus cepat selesai.
- Kontrol pemeliharaan dapat lebih ditingkatkan, sehingga perbaikan-perbaikan besar dapat lebih diperkecil.
- Fleksibilitas sangat rendah
- Terdapatnya duplikasi tenga kerja
- Sentralisasi
- Tidak terdapat duplikasi alat-alat dan tenaga kerja dan persediaan suku cadang.
- Fleksibilitas yang tinggi
- Memerlukan tenaga kerja yang dapat menangani berbagai bidang atau memerlukan tenaga kerja spesialisasi cukup banyak.
- Memerlukan perencanaan
- Sulit untuk menetapkan pembagian tugas dengan baik
- Beban pekerjaan bagian pemeliharaan semakin berat
- Penentuan kebijakan tentang penetapan kualitas sesuai dengan tuntunan pasar.
- Tahap penentuan disain teknis untuk mencapai target tuntunan pasar.
- Tahap pembuatan, beberapa pengawasan kualitas bahan yang dipakai dan operasi produksi.
- Tahap penggunaan di lapangan, dimana poemasangan akan berpengaruh kepada kualitas akhir.
- Penyimpanan-penyimpanan yang tidak dapat ditentukan
- Penyimpanan-penyimpanan yang dapat ditentukan
- Dekat dengan pasar
- Dekat dengan bahan baku
- Ongkos transportasi
- Penyediaan tenaga kerja
- Penyediaan sumber tenaga/energy
- Lingkungan sekitar
- Iklim
- Cara Kualitatif
- Cara Kuantitatif
- Cara yang sederhana
- Cara yang komplek
- Untuk meminimumkan biaya pengankutan dan penanganan
- Untuk mempercepat dan melancarkan arus bahan-bahan
- Untuk mendapatkan penggunaan ruang yang efisien baik bagi karyawan maupun untuk penyimpanan
- Untuk melakukan pekerjaan yang efisien
- Untuk memudahkan pengawasan pekerjakaan bagi mandor.
Langganan:
Postingan (Atom)