Minggu, 07 Oktober 2012

Tugas I



1.     Definisi Individu, Keluarga, Masyarakat
·         Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya.
·         Keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah dan merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Ada berbagai peranan yang terdapat dalam keluarga adalah sebagai berikut: Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
·         Masyarakat Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan social yang merupakan kesatuan dengan menggunakan pikiran naluri, perasaan, keinginan dsb. manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya pola interaksi social dihasilkan oleh hubungan dalam suatu masyarakat.

2.      Keluarga ideal seperti apa ?
Yang terdiri kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul, tinggal di suatu tempat dalam keadaan saling ketergantungan keluarga ideal adalah keluarga yang mampu menjaga keharmonisan didalam lingkungan keluarganya. Keharmonisan tersebut dapat terjalin dengan adanya komonukasi yang baik, kasih sayang antar sesama keluarga, kejujuran, kebersamaan. Kurang dan lebihnya seperti itu yang dapat terjalininnya keharmonisan keluarga yang ideal

3.      Hubungan permasalahan dalam keluarga dan masyarakat
Adalah saling hormat menghormati antar masyarakat, saling bantu membantu, karena pada akhirnya manusia tidak bisa hidup sendiri, mereka memerlukan orang lain untuk kelangsungan hidupnya begitu juga dengan hidup bermasyarakat. Maka kita sebagai masyarakat harus saling menghargai, baik tua maupun muda saling menghargai dan menghormati.

4.      Permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam keluarga (contoh: kasus)
Tindak kekerasan dalam keluarga
Contoh kasus : seorang ayah yang pemarah,ketika melihat anaknya berbuat kesalahan ayah tersebut langsung menghakimi anaknya dengan cara memukul anakny atersebut.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini