Contoh
studi kasusnya yaitu ada seorang anak laki-laki dari keluarga yang tergolong
miskin merantau ke kota. dia bernama uphik. uphik rela bekerja apa saja selama
di kota, asalkan bisa membiayainya semua biaya kehidupannya dikota. setelah
beberapa minggu dikota akhirnya dia bekerja kepada seorang pengusaha kaya.
uphik diterima sebagai supir pribadi keluarga tersebut, karena kejujuran serta
kepolosannya uphik akhirnya bisa diterima di keluarga tersebut sebagai supir.
uphik selalu mengirimkan sebagian gajinya kepada orang tuanya dikampung dan
sebagiannya disimpan seta di tabungnya. uphik dengan niat semulanya yang ingin
bekerja dikota akhirnya benar-benar mengabdi sepenuh hatinya kepada keluarga
pengusaha kaya tersebut. semua kehidupannya mulai berubah secara perlahan.
banyak hal yang bisa ia pelajari dari keluarga tersebut. akhirnya, dia
mengikuti semua ilmu yang pernah ddipelajari selama bekerja di keluarga
pengusaha kaya tersebut. dia muloai membuka usaha. mulai dari kecil-kecilan
akhirnya dia menjadi sukses. kehidupan sosialnya mulai berubah. dia bisa
mengangkat derajat kehidupan ekonomi keluarganya. walalupun telah sukses dia
tidak menjadi sombong.
Dari
penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa perbuatan baik yang berupa pikiran,
pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang,
hormatat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. dilihat dari
studi kasus yang ada, dengan kesetiaannya serta pengabdiannya yang
sungguh-sungguh uphik akhirnya berhasil menjadi seorang yang sukses. selama dia
bekerja dilakukannya dengan ikhlas tanpa keluh kesah. dia selalu bersabar
selama bekerja.Jadi, dapat dilihhat bahwa pengabdian itu berasal dari tanggung
jawab yang besar. pengabdian itu membuat seseorang berubah manjadi yang lebih
baik. semua yang diniatkan baik dari hati pasti aakan mendapatkan hasil yang
baik juga.
3 Tips Berhasil Merantau
1. Kerja
keras dan pantang menyerah
2. Investasikan
ke pendidikan
Pendidikan
bukanlah segalanya, namun segalanya berawal dari pendidikan. begitu sebuah
kalimat yang pernah aku baca. memang benar segalanya berawal dari pendidikan.
kalau kita perhatikan maaf orang yang lulusan SD pola pikirnya akan lain dengan
lulusan SMP orang yang lulusan SMP akan lain dengan orang yang lulusan
SMA. semakin tinggi pendidikan maka akan
semakin baik pula pola pikirnya.
3. Berakhlak
yang baik
Point
ketiga ini adalah pondasi, rumah yang kokoh perlu pondasi yang kuat. sama hal
nya orang merantau. Akhlak adalah pondasi yang memegang peranan penting dalam
berbagai hal. orang perantauan adalah pendatang. orang pendatang harusnya punya
sikap dan etika yang baik kepada siapapun baik sesama pendatang maupun warga
pribumi. kita tentu ingin kedatangan kita diterima
Bahasa
islam mengatakan : “Barang Siapa yang tidak ada adab maka dia seperti lalat”
Kalau
kita berlaku sopan santun orang lain akan mudah menerima kita. Dosenku
mengatakan “orang itu tergantung bagaimana kita” kita sopan orang pun akan
menerima, sebagaimana ada orang lain bersikap sopan dengan kita tentu kita akan
hormat.
Daftar pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar